
kadang-kadang, kehidupan mematangkan perjalanan si pelaku untuk mencari siapakah yang layak menerima pengorbanan yang ingin dilakukan...namun dalam mencari siapakah yang layak si pelaku perlu mengorbankan dirinya, hanya mampu menyimpan apa yang dirasa di dalam hati sendiri tanpa memberitahu dunia...apakah yang dilalui dan dirasainya..kekadang air mata penganti beban yang terbuku di hati agar tidak berkumpul disanubari si pelaku...
Hanya Allah di jadikan tempat sandaran untuk mengharapkan yang terbaik, bukan mengharapkan orang lain sebagai penganti namun mohon agar diberi kesempatan menemui harapan yang lebih baik pada masa akan datang..kerana dengan sujud dan meminta sahajalah jalan yang paling baik untuk disandarkan agar suatu hari nanti setiap doa yang dititip...Allah akan makbulkan...
Setiap kali melihat kawan-kawan bahagia disamping jodoh yang telah ditakdirkan, terdetik dihati si pelaku ingin mendapatkan yang sebegitu rupa..namun mungkin bukan masanya Allah memberikan kebahagian untuk si pelaku, kerana terlalu banyak dosa yang dicipta dan kadang-kadang melupakan Allah sebagai tempat bersandar..walaupun melalui tindakan si pelaku kadang-kadang melakukan dosa, jauh di sudut hati si pelaku meningggalkan Allah yang Esa di dalam ingatannya....kerana si pelaku bukan lah mereka yang sering lupa ketika melakukan kesalahan.....
setiap hari setiap doa di tadah agar Allah menerima setiap doa yang di harapkan, namun Allah tidak memberikan hambanya apa yang di harapkan tetapi memberikan hambanya apa yang dikehendakinya...
ingatlah wahai si pelaku...Allah merancang dengan CintaNya kepada hambanya, jangan pernah berputus asa sekali pun pengorbanan mu di pandang sebelah mata....
0 comments:
Post a Comment